News

September 24, 2022

Increase the Expansion, IPCC Targets Revenue Up To Rp 690 Billion in 2023

REPUBLIKA.CO.ID, KINTAMANI -- PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) menargetkan pendapatan Rp 690 miliar di 2023, naik dari target tahun ini sebesar Rp 600 miliar. Untuk mendukung target tersebut, IPCC sudah mempersiapkan sejumlah ekspansi bisnis di antaranya penambahan terminal satelit.

Direktur Utama IPCC Rio TN Lasse mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah ekspansi bisnis di 2023. Salah satunya adalah penambahan terminal satelit di Surabaya dan Wilayah Indonesia Timur.

"Banjarmasin juga punya potensi yang cukup besar. Bali di Benoa dan Nusa Tenggara di Kupang, juga punya peluang. Targetnya tahun depan," kata Rio kepada media Saat Media Gathering IPCC, di Bali, beberapa waktu lalu.

Senada dengan Rio, Direktur Keuangan dan SDM IPCC Sumarno mengatakan selama ini terminal satelit IPCC telah memberi kontribusi sekitar 6 persen dari pendapatan. "Saat ini sekitar Rp 18 miliar, tapi Makassar baru mulai Mei 2022. Paling tidak (akhir tahun) Rp 38 miliar," ujarnya.

Selain itu, IPCC juga berencana akan memperluas ekspansi bisnisnya ke berbagai hal. Mengambil spirit Beyond the Gate, bisnis IPCC nantinya bukan hanya kegiatan bongkar muat di pelabuhan, tapi akan merambah hal lain. Terutama terkait distribusi otomotif.

Dengan berbagai rencana ekspansi itu, IPCC menargetkan pendapatan Rp 600 miliar di akhir tahun 2022 dan Rp 690 miliar di 2023. Sementara untuk laba, hingga Semester I 2022, IPCC telah mengantongi Rp 45 miliar dan akhir tahun ditargetkan mencapai Rp 90 miliar. Untuk tahun 2023 IPCC menargetkan Rp 130 miliar.

<< BACK TO OTHER NEWS