November 06, 2025
Jakarta, 6 November 2025. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IDX: IPCC) menjaga komitmennya dalam memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJLS) berjudul “IPCC Peduli Upscale Kalibaru Community Batch II.” Kegiatan ini berfokus pada upaya pencegahan stunting serta peningkatan kesehatan ibu dan anak di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Melalui pendekatan berbasis edukasi dan layanan kesehatan langsung, IPCC berupaya memastikan bahwa manfaat program dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Pada kesempatan yang baik ini, IPCC memperluas cakupan penerima manfaat dari periode sebelumnya dimana tahun lalu menjangkau 40 penerima manfaat, namun pada tahun ini ditingkatkan menjadi 105 penerima manfaat, meliputi seluruh 15 RW yang berada dalam wilayah Kelurahan Kalibaru.
Pelaksanaan kegiatan bertempat di Plaza Kalibaru sebagai pusat aktivitas dan ikon kebanggaan warga. Dalam agenda ini, IPCC berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan mulai dari Kelurahan Kalibaru, Puskesmas Kalibaru, PKK, LMK, FKDM, Forum RT RW Kalibaru, para Ketua RW serta kader kesehatan untuk memastikan kegiatan berjalan terarah dan sesuai standar pemeriksaan kesehatan nasional. Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi mengenai pencegahan stunting dan pola pengasuhan anak, pemeriksaan balita dan ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan (PMT), susu dan multivitamin yang dibutuhkan oleh anak-anak terindikasi stunting dan ibu hamil.
Wakil Camat, Kecamatan Cilincing, Shalih Nopiansyar, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan TJSL ini sebagai wujud sinergi positif antara perusahaan dengan lingkungan sekitar khususnya pada bidang kesehatan. “Dengan resminya program IPCC Gembira yang mencakup anak-anak terindikasi stunting di Kelurahan Kalibaru membantu program pemerintah dalam upaya mengentaskan stunting guna menciptakan SDM Indonesia yang unggul dan mampu bersaing di kancah global, ucap Shalih. IPCC Gembira diselenggarakan berdasarkan hasil pemetaan sosial yang dilakukan IPCC menunjukkan bahwa stunting masih menjadi isu kesehatan prioritas, khususnya di wilayah pesisir seperti Kalibaru yang memiliki tantangan sosial ekonomi dan akses gizi yang belum merata. IPCC menilai pentingnya keterlibatan dan kolaborasi dalam mengatasi persoalan ini, terutama sebagai bagian dari kontribusi terhadap target Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well Being, Quality Education, dan Decent Work and Economic Growth. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud implementasi tanggung jawab perusahaan sebagai bagian dari ekosistem sosial di lingkungan pelabuhan. Dengan adanya program ini, IPCC berharap terbangun kesadaran kolektif bahwa pertumbuhan perseroan dan kesejahteraan masyarakat harus berjalan beriringan.
Kegiatan berjalan dengan sistem teratur yang memastikan setiap peserta mendapatkan layanan pemeriksaan dan edukasi yang sama. Tenaga medis dari Puskesmas melakukan pengukuran tinggi dan berat badan balita, pencatatan pada Kartu Menuju Sehat (KMS), serta identifikasi dini anak yang berisiko stunting. Sementara itu, ibu hamil juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar yang direkam melalui Kartu Ibu dan Anak (KIA) serta dukungan gizi tambahan melalui pemberian susu khusus kehamilan, asam folat serta berbagai makanan penunjang lainnya. Selain aspek medis, edukasi diberikan untuk membekali orang tua dengan pengetahuan seputar pola makan, sanitasi, dan perawatan anak berbasis gizi seimbang serta bagaimana membuat makanan sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Manajemen IPCC, jajaran Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan Kalibaru, tenaga kesehatan, serta masyarakat penerima manfaat. Wing Megantoro, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko IPCC menuturkan “Kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penurunan angka stunting, serta peningkatan kesehatan bagi ibu dan anak yang diawali dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pemberian PMT dan susu serta multivitamin”. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan bahwa program TJSL tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial perseroan, tetapi juga contoh kerja kolaboratif yang dapat terus dikembangkan ke depannya. IPCC menyampaikan bahwa program ini akan berlanjut melalui sesi pendampingan berikutnya, termasuk pemantauan kondisi balita yang masuk kategori rawan stunting serta pemberdayaan UMKM. Melalui pendekatan yang terencana dan berkesinambungan, IPCC berharap program ini memberi dampak nyata, bukan hanya pada data kesehatan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup warga Kalibaru secara lebih luas.
IPCC-Integrated Auto Solutions
IPCC, Leading in Vehicle Logistic Ecosystem
#IPCCTerminalKendaraan #IPCCIntegratedAutoSolutions
#PelindoGroup #IndonesiaMaritimeGateway
-- selesai --