Siaran Pers

April 02, 2022

BRAVO! HYUNDAI CRETA EXPORT PERDANA MELALUI TERMINAL IPCC

Salam AKHLAK. Setelah sukses memfasilitasi ekspor Honda BRV sebelumnya, kali ini bertempat di Terminal Internasional PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Tanjung Priok, mengawali bulan April tahun ini, para pekerja IPCC sedang menangani sejumlah bongkar muat kendaraan dari kapal SM Korea Line. Salah satunya ialah CBU Hyundai Creta yang siap dilakukan ekspor perdananya. Pada kesempatan kali ini, sebanyak 900 unit Hyundai Creta siap dikapalkan untuk menuju negara tujuan ekspor di Timur Tengah. Hyundai Creta merupakan SUV pertama yang diproduksi oleh pabrikan asal Negeri Ginseng itu di Indonesia dan dibuat untuk masyarakat Indonesia. CBU yang telah dibenamkan mesin bensin Smartstream 1.5L dengan transmisi manual 6-percepatan atau Intelligent Variable Transmission (IVT) tersebut merupakan CBU Hyundai yang diproduksi di Indonesia melalui pabrik manufakturnya di Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

Dari keterangan yang diperoleh, Hyundai Creta yang diproduksi di Kerawang tersebut berbeda dengan versi India. Dari sisi eksterior pun terlihat jelas perbedaan signifikan dengan versi India. Hyundai mengklaim bahwa desainnya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Dengan tampilan yang stylish dan sporty tersebut, Hyundai Creta memiliki sejumlah fitur yang menarik untuk interiornya, mulai dari Full TFT LCD Meter Cluster berukuran 10,25 inci dengan tampilan digital hingga dilengkapi dengan layar Display Audio berukuran 8 Inci dengan berbagai fitur dan dapat terhubung ke smartphone. Perangkat ini terhubung ke 8 (delapan) unit speaker BOSE Premium Sound System sehingga memberikan kenyamanan dalam berkendara.

Pihak Hyundai juga tidak melupakan fitur keamanan pada CBU ini dimana telah dilengkapi dengan 6 (enam) Airbag yang terletak di posisi sopir, penumpang, samping, dan jendela) sudah tersemat pada CRETA tipe Prime dan Style. Kemudian, juga dibekali Hill-Start Assist Control (HAC) yang akan membantu mencegah mobil bergerak mundur tanpa disengaja saat posisi mobil berhenti di kondisi tanjakan; Emergency Stop Signal (ESS); fitur yang secara otomatis menyalakan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak; dan Vehicle Stability Management (VSM), serta lainnya.

Adanya kegiatan ekspor perdana Hyundai Creta melalui Terminal IPCC di Tanjung Priok memperlihatkan adanya kepercayaan yang diberikan kepada IPCC untuk menangani bongkar muat / handling kendaraan. Dengan mengedepankan prinsip safety first dan zero accident, para pekerja IPCC dengan hati-hati menangani proses muat Hyundai Creta mulai dari lapangan (yard) hingga masuk ke dalam kapal. Hal ini dilakukan guna menjaga kondisi kargo kendaraan agar tetap prima. Di sisi lain, juga menjaga amanah kepercayaan yang diberikan kepada pihak IPCC dalam menangani bongkar muat kargo kendaraan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Hyundai yang telah menunjuk dan mempercayakan penanganan kargo kendaraannya kepada kami. Tentunya kami menyiapkan sejumlah Man Power terlatih untuk dapat menangani dan menjaga proses bongkar muat kargo Hyundai dengan sangat hati-hati dan cermat. Di sisi lain, kami juga menyiapkan proses di back officenya sehingga proses administrasi dapat lebih efisien, terencana, terukur, dan tepat melalui proses digitalisasi pengarsipan. Semoga ini dapat memberikan nilai tambah tidak hanya bagi Hyundai namun, juga sejumlah automaker yang kami tangani.” Ujar Andi Hamdani, Direktur Operasi dan Teknik di sela-sela peluncuran ekspor perdana 900 unit Hyundai Creta di Terminal IPCC, Tanjung Priok.

Dari pemantauan di Lapangan, tidak hanya Hyundai Creta, namun sejumlah CBU Hyundai juga ditangani proses bongkarnya oleh pekerja IPCC. Adapun sejumlah merek yang ditangani proses bongkar dari kapal tersebut antara lain, Hyundai Casper, Hyundai Palisade, dan Hyundai Staria. Selain itu, juga terdapat sejumlah Kendaraan Berat antara lain, Excavator dan Wheel Loader dari Caterpillar dan Excavator dari Doosan.

Selain dari sisi kesiapan Man Power, kami juga menyiapkan dan terus melakukan improvement dari sisi penyediaan yard facilities mulai dari perbaikan dan pengerasan di sejumlah area lapangan; pembenahan dan penambahan sarana pendukung fasilitas seperti lighting, access point, cctv, dan lainnya; dan pekerjaan renovasi lainnya yang mendukung ketersediaan pelayanan di Terminal IPCC.” Andi menambahkan.

IPCC, Leading to be The World Class Car Terminal Ecosystem

<< KEMBALI KE BERITA LAINNYA