Mei 02, 2023
Ipotnews - Sepanjang kuartal I-2023, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengantongi laba bersih Rp42,33 miliar atau tumbuh 20,05% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Investor Relation IPCC, Reza Priyambada, mengatakan peningkatan tersebut melampaui target kenaikan laba yang ditetapkan perseroan sebesar 10-12%. Pencapaian ini terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan kendaraan, terutama CBU, di sejumlah negara tujuan ekspor, yang memberikan dampak positif pada arus bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC.
"Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, aktivitas bongkar muat kendaraan cenderung lebih ramai dari periode sebelumnya. Tentunya kondisi peningkatan aktivitas bongkar muat ini memberikan berkah bagi IPCC, di mana pencatatan kinerja operasional maupun keuangan mengalami peningkatan," ujar Reza dalam keterangannya, Selasa (2/5). Secara rinci, kinerja keuangan perseroan sepanjang kuartal pertama 2023, ditopang pendapatan operasi sebanyak Rp191,15 miliar atau melonjak 27,40% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pelayanan jasa terminal melesat 24,99% menjadi Rp175,89 miliar sehingga turut mendongkrak peningkatan pendapatan perseroan.
"Selain itu, peningkatan pendapatan operasi juga dikontribusi oleh kenaikan pendapatan dari segmen pelayanan jasa barang yang melejit 34,47% menjadi Rp10,71 miliar. Begitu pula dengan segmen pelayanan rupa-rupa usaha dan pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik turut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," papar Reza. Meski begitu beban pokok pendapatan dan beban operasional IPCC juga mengalami kenaikan masing-masing 28,51% menjadi Rp92,25 miliar dan 28,40% menjadi Rp32,37 miliar. Di sisi lain, IPCC juga mampu meraih kenaikan laba usaha sebesar 25,41% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp66,53 miliar.
"Adanya tambahan dari pendapatan keuangan yang naik 147,92% menjadi Rp12,81 miliar pada periode triwulan pertama tahun ini mampu membawa IPCC meraih kenaikan laba di tahun berjalan," kata dia. Sementara, operating margin tercatat 34,81%. Kemudian EBITDA senilai 55,27% dan net profit margin sebesar 22,15%. Adapun nilai Earning per Share (EPS) IPCC menjadi Rp23,28 di atas pencapaian tahun sebelumnya, yakni Rp19,39. "Dengan asumsi, harga saham IPCC per akhir perdagangan 28 April 2023 sebesar Rp705, maka harga saham perseroan mengalami peningkatan sebanyak 23,68% dari penutupan harga di periode yang sama di tahun lalu, Rp550," paparnya.
(Marjudin/ef)
#ipccterminalkendaraan #beyondthegate #melajubersamaipcc #melajutanpabatas #indonesiaconnectivitychampion #indonesiamaritimegateaway
