Berita

Oktober 03, 2022

IPCC Tingkatkan Layanan Dengan Inovasi PDC Pada Bongkar Muat Kendaraan

Ipotnews - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melakukan inovasi layanan dengan menghadirkan Pre-Delivery Center (PDC). Dengan layanan ini perseroan dapat memberikan layanan terintegrasi berupa Car(go) Distribution Management yang salah satunya ialah layanan lapangan penumpukan kargo sebelum didistribusikan via darat.

Agus Hendrianto, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCC menjelaskan bahwa layanan PDC menjadi salah satu strategi perusahaan dalam memberikan layanan yang maksimal kepada customernya. Layanan ini telah berhasil direalisasikan oleh IPCC dengan dukungan para human capital / sumber daya manusia yang telah memiliki standardisasi pelayanan berkelas dunia.

"Masuknya IPCC ke dalam layanan PDC merupakan bagian dari realisasi komitmen IPCC untuk menyediakan layanan-layanan pada ekosistem rantai distribusi kargo otomotif," ucap Agus dalam keterangannya, Senin (3/10).Masuknya IPCC ke dalam layanan Pre-Delivery Center (PDC) menjadi peluang bisnis baru dalam pengembangan bisnis layanan penampungan kendaraan yang dilakukan di luar pelabuhan / terminal. Saat ini, Hyundai Motor Indonesia merupakan pelanggan perdana yang telah menggunakan layanan anyar dari IPCC ini.

Dari kegiatan operasional di PDC yang telah dilakukan, Pihak Hyundai Motor Indonesia merasa puas dengan kesiapan layanan, fasilitas, dan keamanan yang memadai serta kegiatan operasional lainnya yang disediakan oleh IPCC," Lanjutnya.

Agus kembali menambahkan, ide IPCC masuk ke bisnis PDC ini karena pihaknya melihat kian meningkatnya produksi kendaraan dan distribusi akan kendaraan tersebut ke area penumpukan sebelum dilakukan distribusi ke sejumlah outlet. Maka dari itu, sebagai bagian dari spirit Beyond The Gate maka IPCC masuk ke bisnis PDC.

"Adapun area penumpukan ini biasanya dicari oleh para produsen kendaraan untuk menampung kendaraan setelah kendaraan tersebut di produksi. Tentunya ini menjadi cost tambahan bagi produsen kendaraan yang akan menempatkan kargo kendaraannya di luar pabriknya," ulasnya. Dengan adanya layanan PDC ini maka car maker bisa memanfaatkan layanan terintegrasi yang disediakan oleh IPCC alias paket layanan bongkar muat. Dengan melihat peluang tersebut maka tidak tertutup kemungkinan IPCC akan dapat menjalin kerjasama PDC tersebut ke sejumlah pabrikan otomotif.

"Bagi para pabrikan otomotif yang tertarik dengan layanan ini maka bisa memanfaatkan layanan anyar yang diberikan oleh  IPCC ini sehingga nantinya dapat memberikan nilai tambah bagi IPCC maupun para automaker," tukasnya.
(Marjudin)

<< KEMBALI KE BERITA LAINNYA