Siaran Pers

Juni 27, 2022

JELANG RUPS, IPCC SINYALKAN BERI DIVIDEN TAHUN INI

Salam AKHLAK. Setelah absen membagikan dividen di tahun lalu, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mewacanakan untuk berencana membagi dividen di tahun ini dengan melihat kondisi kinerja operasional dan keuangan IPCC yang cenderung lebih baik dari tahun sebelumnya. Wacana ini sempat muncul dikala Perseroan melakukan media gathering sebelumnya. Di tahun 2021 dimana menggunakan Tahun Buku 2020 sebagai dasar, tercatat IPCC mengalami rugi bersih sebesar Rp23,77 miliar. Sejumlah hal menjadi pertimbangan tidak dilakukannya pembagian dividen oleh IPCC, diantaranya karena mengalami kerugian; antisipasi terhadap kebutuhan akan biaya operasional maupun belanja modal (capex); kebutuhan akan ekspansi di sejumlah titik wilayah; antisipasi untuk kebutuhan pembayaran sewa lahan untuk masa lima tahun ke depan; dan antisipasi terhadap kemungkinan terburuk terjadinya kembali kondisi seperti di saat Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dana kas yang ada dijaga untuk antisipasi berbagai kebutuhan tersebut.

Dari perolehan kinerja sepanjang tahun 2021, dimulai dari kinerja operasional. Pada Terminal Internasional berhasil membukukan kenaikan laju ekspor CBU mencapai 25,79% menjadi 290.276 unit dan impor CBU naik 41,46% menjadi 47.010 unit. Pada Kendaraan Berat (gabungan Alat Berat dan Truk/Bus) laju impor melonjak 180,13% menjadi 10.023 unit. Sementara laju ekspor lebih rendah 13,35% di angka 5.440 unit. Untuk segmen General Cargo ekspor naik 41,62% menjadi 37.707 M3 (meter kubik) dan impor naik 95,57% di angka 42.645 M3 (meter kubik). Begitupun dengan laju bongkar muat di Terminal Domestik dimana bongkar muat CBU naik hingga 38,98% di angka 184.941 unit. Bongkar muat Kendaraan Berat lebih tinggi 63,83% di angka 26.571 unit dan General Cargo yang naik 69,80% di angka 24.895 M3 (meter kubik).

Pada kinerja keuangan, dari sisi Pendapatan Perseroan. Meningkatnya kinerja layanan bongkar muat kargo kendaraan yang dibarengi dengan upaya value creation dari Perseroan serta kerja sama dengan sejumlah pihak mampu menghasilkan peningkatan pendapatan sehingga dibukukan menjadi senilai Rp516,84 miliar pada 2021, tumbuh 44,96% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp356,53 miliar. Seiring dengan kenaikan pendapatan, Beban Pokok Pendapatan Perseroan turut mengalami peningkatan namun, kenaikannya dapat diimbangi dengan penurunan pada Beban Operasional sehingga pada tahun 2021 Perseroan berhasil membukukan Laba Usaha sebesar Rp113,13 miliar, mengalami lonjakan 536,19% dari tahun sebelumnya dengan Rugi Usaha senilai Rp17,78 miliar.

Kemudian berkat strategi cost-effiiency yang telah diterapkan oleh semua lini bisnis sepanjang tahun ini, maka Perseroan berhasil membukukan peningkatan EBITDA yang cukup signifian hingga 348,94% dari Rp65,65 miliar pada 2020 menjadi Rp185,22 miliar di tahun ini. Dengan memperhitungkan pos-pos akun di atas, Perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp60,06 miliar, melonjak 352,62% dari tahun sebelumnya yang tercatat rugi bersih sebesar Rp23,77 miliar. Seiring dengan kenaikan Laba Tahun Berjalan tersebut maka Earning Per Share (EPS) Perseroan turut meningkat menjadi Rp33,03 dari sebelumnya -Rp13,07. Demikian juga Net Income Margin mengalami peningkatan menjadi 11,62% dari sebelumnya -6,67%. Begitupun dengan Operating Margin menjadi 21,89% dari sebelumnya -4,99% dan EBITDA Margin sebesar 46,37% dari sebelumnya 32,72%.

Oleh karena di Tahun Buku 2021, IPCC mendapatkan berkah Laba maka Manajemen sedang mengusulkan untuk membagikan dividen yang nantinya akan disampaikan pada RUPS dalam waktu dekat ini. Adapun rencana ini masih dalam tahap pembahasan di internal. Jika berkaca dari historis sejak Tahun Buku 2019, rerata dividen yang dibagikan setara dengan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) berkisar 60% hingga 70% dari Laba Tahun Berjalan. Jika di-Rupiahkan maka kisaran dividennya ialah sebesar Rp55 hingga Rp56 atau memiliki dividend yield antara 4% hingga 12,5%. Di tahun 2022 ini, besaran dividend yield bisa saja mengalami perubahan seiring dengan meningkatnya harga saham IPCC dari periode sebelumnya. Tentunya potensi ini menarik buat pemegang saham IPCC dimana memperoleh capital gain dari terapresiasinya harga saham IPCC dan perolehan yield investasi. Meski di tahun 2021, perolehan Laba Tahun Berjalan IPCC tidaklah sebesar di tahun 2019 namun, dengan adanya rencana pembagian dividen di tahun ini memperlihatkan adanya komitmen dari Manajemen kepada para pemegang saham IPCC untuk memberikan yang terbaik dari hasil kinerjanya dan juga memberikan nilai tambah dari pencapaian kinerja IPCC. Tertarik mencicipi dividen dari IPCC?

IPCC, Leading to be The World Class Car Terminal Ecosystem

<< KEMBALI KE BERITA LAINNYA