Siaran Pers

Agustus 26, 2023

SAPA INVESTOR YOGYA, IPCC BEBERKAN PROSPEK KINERJA

Yogyakarta, 26 Agustus 2023. Bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Palagan, Yogyakarya, di akhir minggu lalu, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan / IPCC) kembali mengadakan temu investor untuk mengenalkan bisnis bongkar muat kendaraan di Pelabuhan dan prospek kinerja Perseroan. Pada pertemuan yang dihadiri lebih dari 50 peserta ini kembali menggandeng PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) cabang Yogyakarta dengan mengusung tema, “Emiten Forum : Mengarungi Samudera Investasi – Chapter Yogyakarta. Pada kesempatan kali ini, hadir perwakilan dari IPCC, Sugeng Mulyadi selaku Direktur Utama sekaligus Plt. Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis dan Bagus Dwipoyono selaku Direktur Operasi dan Teknik serta bertindak juga sebagai Plt. Direktur Keuangan dan SDM. Dalam sambutan sekaligus paparannya, Sugeng Mulyadi menyampaikan kinerja, prospek, dan tantangan IPCC ke depannya.

“IPCC sebaga bagian dari Pelindo Group, merupakan Operator Terminal Kendaraan terbesar di Indonesia yang memiliki standar pelayanan bongkar muat secara internasional yang didukung oleh SDM yang telah tersertifikasi. Kami pun masih menjadi tujuan utama pelayanan bongkar muat kendaraan, selain dari akses yang mudah dicapai serta distribution cost yang dinilai lebih kompetitif. Dengan terintegrasinya antar Pelindo serta adanya pengklasteran kegiatan usaha kiranya dapat membantu kami memperkuat posisi IPCC untuk dapat bekerja sama dengan sejumlah pelabuhan yang menjadi incaran kami sehingga kami dapat merealisasikan sejumlah ekspansi dan kerjasama tersebut.”, demikian ungkap Sugeng Mulyadi.

Di sisi lain, Bagus Dwipoyono juga menyampaikan bahwa pasca pandemic Covid-19 mereda dan dinyatakan usai oleh Pemerintah, kinerja dari IPCC menunjukan peningkatan sehingga berimbas positif pada kinerja fundamental IPCC.
“Kondisi pandemi yang berangsur usai berimbas positif pada kegiatan manufaktur dimana produksi kendaraan terus menunjukan peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan. Kondisi ini tentunya berimbas positif pada kegiatan di Terminal Kendaraan IPCC. Sepanjang Q2-23 atau total semester I tahun ini, kondisi operasional dapat kami sampaikan menunjukan angka yang baik. Adanya kenaikan tersebut tentunya memberikan berkah bagi IPCC, terutama dari sisi finansial.” Pungkas Bagus Dwipoyono.

Bagus juga menambahkan bahwa marjin yang diperoleh IPCC menunjukan angka yang sangat baik dan kinerja hingga penutup tahun ini dapat memberikan hasil yang positif. “Jika kita bicara mengenai marjin keuntungan maka dari sisi Gross Profit Margin yang diperoleh hingga akhir semester I 2023 sebesar 47,08%; Operating Profit Margin sebesar 29,49%; EBITDA Margin sebesar 52,13%. Di sisa tahun ini, tentunya kami berharap bisa mencapai di atas pencapaian tahun lalu seiring upaya peningkatan revenue creativity dan cost effectiveness untuk mencapai peningkatan margin. Di sisi lain, kami juga berharap kondisi ekonomi baik domestik maupun global dalam kondisi yang baik sehingga memberikan sentimen positif pada industry kendaraan. Apalagi di Tengah pengembangan EV yang kitapun juga menjadi bagian dari pengembangan ekosistem value chain EV.”, tambah Bagus.

Dalam kegiatan tersebut, diawali oleh pemberian kata sambutan oleh Tomi Taufan sebagai Head of Departement Retail Business MASI yang menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan oleh MASI melalui bekerja sama dengan para emiten yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi para nasabah MASI untuk lebih mengenal para emitennya sekaligus sebagai bagian dari program literasi Pasar Modal yang dijalankan oleh MASI sebagai Perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia. Tidak ketinggalan, turut menyampaikan paparan Market & Industry Outlook oleh Robertus Hardy, Head of Research Team MASI. Dalam paparannya, Robertus menyampaikan kondisi dan prospek ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini yang masih akan fluktuatif karena kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya kondusif. Selain itu, Robertus juga menyampaikan kondisi industri otomotif yang masih akan bertumbuh positif hingga akhir tahun ini yang diikuti dengan masih adanya permintaan akan kendaraan baik mobil maupun motor yang pertumbuhan ini dapat berimbas positif pada kinerja IPCC. Untuk IPCC sendiri, Robertus memberikan catatan tersendiri dimana IPCC memiliki posisi keuangan yang kuat dari sisi profitability dan likuiditas serta memiliki prospek yang baik dengan adanya rencana pengembangan penambahan kapasitasnya yang dapat berdampak baik bagi pendapatan dan laba bersih IPCC.

Sementara itu, Nur Widyatmoko, Kepala Cabang & Area Manager MASI untuk area Yogyakarta, Solo, dan Semarang menyampaikan apresiasi kepada IPCC atas kolaborasinya dimana para nasabah sangat antusias dan dapat memperoleh informasi langsung dari sumbernya sehingga dapat meningkatkan awareness nasabah kepada IPCC. 
Turut hadir dalam kegiatan ini, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) yang juga menyampaikan kinerja operasional dan keuangannya. Dalam penyampaikan paparan tersebut, IPCM diwakili oleh Shanti Puruhita, Direktur Utama sekaligus Plt. Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis dan Eddy Haristiani, Sekretaris Perusahaan. Dan juga, PT Pelabuhan Indonesia Investama yang diwakili oleh Arief, Corporate Secretary.


IPCC | Beyond The Gate
IPCC, Leading to be The World Class Car Terminal Ecosystem

<< KEMBALI KE BERITA LAINNYA